spanduk halaman

Produk

Permintaan Kaus Kaki Meningkat

Dalam dunia perdagangan internasional, kaus kaki sederhana mungkin bukan produk pertama yang terlintas dalam pikiran. Namun, seperti yang ditunjukkan data terbaru, pasar kaus kaki global mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan munculnya pemain baru dan merek-merek mapan yang memperluas jangkauan mereka.

Menurut laporan Market Research Future, pasar kaus kaki global diperkirakan mencapai nilai $24,16 miliar pada tahun 2026, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 6,03% selama periode perkiraan. Laporan tersebut menyebutkan faktor-faktor seperti meningkatnya kesadaran akan mode, peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan pertumbuhan e-commerce sebagai pendorong utama ekspansi pasar.

Salah satu tren penting di pasar kaus kaki adalah maraknya pilihan produk berkelanjutan dan ramah lingkungan. Merek-merek seperti Swedish Stockings dan Thought Clothing memimpin dalam menciptakan kaus kaki yang terbuat dari bahan daur ulang, katun organik, dan bambu. Produk-produk ini menarik bagi konsumen yang semakin sadar akan dampak lingkungan dari pembelian mereka.
RC (1)

Area pertumbuhan lain di pasar kaus kaki adalah desain khusus dan personalisasi. Perusahaan seperti SockClub dan DivvyUp menawarkan pelanggan kemampuan untuk membuat kaus kaki personalisasi mereka sendiri, dengan berbagai macam fitur, mulai dari wajah hewan peliharaan kesayangan hingga logo tim olahraga favorit. Tren ini memungkinkan konsumen untuk mengekspresikan individualitas mereka dan menjadikannya pilihan hadiah yang unik.

Dalam perdagangan internasional, produksi kaus kaki sebagian besar terkonsentrasi di Asia, terutama Tiongkok dan India. Namun, terdapat juga pemain yang lebih kecil di negara-negara seperti Turki dan Peru, yang dikenal dengan bahan dan pengerjaan berkualitas tinggi. Amerika Serikat merupakan importir kaus kaki yang besar, dengan hampir 90% kaus kaki yang dijual di negara tersebut dibuat di luar negeri.

Salah satu hambatan potensial bagi pertumbuhan pasar kaus kaki adalah perang dagang yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok. Peningkatan tarif untuk barang-barang Tiongkok dapat mengakibatkan harga kaus kaki impor yang lebih tinggi, yang dapat berdampak negatif pada penjualan. Namun, merek-merek mungkin akan melirik pasar baru seperti Asia Tenggara dan Afrika untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka dan menghindari potensi tarif.

Secara keseluruhan, pasar kaus kaki global mengalami pertumbuhan dan diversifikasi yang positif, seiring konsumen mencari pilihan yang berkelanjutan dan personal. Seiring dengan terus berkembangnya perdagangan internasional, akan menarik untuk melihat bagaimana industri kaus kaki beradaptasi dan berkembang sebagai responsnya.


Waktu posting: 30-Mar-2023